CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 14 September 2008

Konser Ungu di Masjid An Nur Pekanbaru Dibatalkan

Ungu


Suatu pertunjukan musik yang akan menampilkan grup band Ungu di depan Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau tiba-tiba dibatalkan beberapa saat sebelum konser itu dimulai, Sabtu (13/9) malam.

Ketua MUI Pekanbaru Ilyas Mukti mengatakan menyambut baik keputusan pembatalan konser bertajuk "Bulan Penuh Berkah" itu karena acara tersebut dinilai kurang pantas digelar di masjid agung dengan dua pertimbangan, yakni lokasi dan waktu penyelenggaraan.

Menurut dia, waktu penyelenggaraan pada Ramadhan dinilai tidak mendidik, khususnya untuk kawula muda yang menjadi segmen pendengar Ungu.

"Ada kegiatan lain yang lebih bermanfaat untuk anak muda ketimbang konser seperti misalnya tadarus," ujarnya.

Lokasi penyelenggaraan di muka masjid agung juga dinilai tidak tepat karena ternyata panitia tidak bisa menepati janji untuk memisahkan antara penonton laki-laki dan perempuan. Akibatnya, ratusan penonton yang sudah berkumpul didominasi pasangan muda-mudi dan hal itu dinilai dapat menodai fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan dakwah syiar agama.

"Saya sempat melihat ke lokasi sebelum berbuka puasa dan melihat ratusan muda-mudi berpasangan bercampur di sana. Citra agama Islam dan masjid sebagai tempat ibadah dipertaruhkan," katanya.

Sementara itu, pihak promotor acara, Anggia Novita mengatakan, kerugian akibat batalnya acara tersebut mencapai Rp3 miliar.

"Ini karena kita sudah mendatangkan sekitar 100 kru untuk acara tersebut dan membawa peralatan," katanya.

Menurut dia, acara yang disponsori perusahaan produsen motor tersebut adalah murni berisi dakwah dan ajakan kepada generasi muda. Ungu pada konser tersebut diplot untuk membawakan musik bertema religi dengan format akustik, katanya.

"Ada kesalahpahaman yang tidak bisa disatukan dan menilai konser ini bertentangan dengan norma Melayu yang ada di Pekanbaru," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua MUI Riau Mahdini menyatakan, MUI menolak penampilan band Ungu di halaman Mesjid An-nur karena dinilai akan menodai kesucian tempat ibadah kebanggaan ibukota Provinsi Riau itu.

Penolakan itu juga telah disampaikan MUI dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi Riau. Dalam rapat itu Gubernur Riau Wan Abubakar memperhatikan penolakan MUI beserta Ormas Islam lainnya dan meminta penyelenggara memindahkan lokasi kegiatan.

Lokasi pemindahan yang diusulkan Pemprov Riau adalah di Jalan Gajah Mada yang tidak jauh dari Mesjid Agung An-Nur. Namun, panitia masih bersikeras menggelar acara sebelum akhirnya dibatalkan setengah jam sebelum jadwal konser dimulai sekitar pukul 22:00 WIB.

0 komentar: